Minggu, 11 Januari 2015

Tips Mencari Pembantu Rumah Tangga (PRT) dan Pengasuh Bayi (Babysitter)


http://lokerlpkpancarankasih.blogspot.com/  - Pembantu rumah tangga (PRT) dan pengasuh bayi (babysitter) saat ini sudah menjadi kebutuhan banyak keluarga yang tinggal di kota-kota besar. Terutama di jaman modern ini, dimana banyak ibu yang harus bekerja di luar rumah dan terpaksa meninggalkan anak-anaknya dengan PRT dan baby sitter di rumah. Pembantu dan babysitter juga banyak dicari menjelang dan sesudah lebaran. Masyarakat tetap mencari dan memperkerjakan PRT atau babysitter, walaupun saat ini banyak sekali terjadi kasus kejahatan yang melibatkan pembantu, seperti yang sering kita dengar lewat media massa misalnya kasus pembantu yang mencuri harta majikan atau babysitter yang menculik anak majikannya.
Mencari calon pembantu dan babysitter yang tepat bukan persoalan mudah. Tingkat kepercayaan merupakan syarat utama dalam memilih PRT dan babysitter yang baik. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, simak tips untuk mendapatkan pembantu dan babysitter yang baik di bawah ini :
  • Melalui keluarga, teman dan tetangga. Dengan memperkerjakan orang yang dikenal baik (direkomendasikan) oleh keluarga, teman dan tetangga biasanya membuat kita tidak khawatir bahwa orang tersebut akan bertindak kriminal. Hal ini karena kita jadi mengetahui jelas keluarga dan asalnya. Lebih baik lagi apabila ada saudara atau teman yang sudah pernah memakai jasa pembantu tersebut.

  • Memiliki identitas lengkap seperti KTP dan alamat rumahnya. Pastikan kartu identitasnya asli dan alamatnya jelas, sehingga dapat dihubungi apabila terjadi sesuatu.
  • Apabila mengambil pembantu dari agen penyalur pembantu, pilih agen yang sudah terkenal dan profesional.
  • Percaya dengan apa yang Anda rasakan (feeling) saat bertemu muka dengan calon pembantu untuk pertama kalinya.
  • Lihat riwayat pengalaman kerjanya (sebaiknya pilih yang punya banyak pengalaman kerja) dan mengeceknya dengan keluarga yang pernah memperkerjakan dia sebelum memutuskan untuk memilih. Lihat juga apakah calon pembantu dan babysitter memiliki latar belakang kriminal atau kejadian masa lalu yang tidak baik.
  • Sebaiknya jangan memperkerjakan pembantu atau babysitter yang terlalu muda usianya karena kurang pengalaman.
  • Temui calon babysitter Anda terlebih dahulu dan lakukan interview layaknya menyeleksi calon karyawan. Apabila perlu buatlah daftar pertanyaan yang berkaitan dengan pekerjaannya, dengan begitu bisa dilihat kualitas yang dimilikinya dan kepribadiannya lebih mendalam.
  • Apabila Anda merasa cocok dengan calon PRT dan babysitter, kenalkan ke anak. Lihatlah apakah mereka bisa berinteraksi dengan anak Anda atau tidak.
  • Lihat reaksi dan dengarkan apa yang dikatakan anak Anda setelah bertemu dengan calon pengasuhnya pertama kali. Kecocokan antara anak dan babysitternya adalah hal yang sangat penting.
  • Pastikan calon babysitter mengetahui pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), misalnya mengetahui bagaimana cara mencegah dan mengetahui apa yang harus dilakukan apabila anak tersedak dan keracunan makanan. Pastikan calon babysitter mengetahui teknik bantuan pernafasan atau Cardiopulmonary resuscitation (CPR).
  • Babysitter wajib mengetahui gejala-gejala penyakit yang umum diderita anak dan mampu mengatasi gejala awalnya. Pastikan PRT dan baby sitter mengetahui kotak penyimpanan obat-obatan dan P3K di rumah Anda.
  • Pembantu dan babysitter harus mengetahui hal apa yang harus dilakukan saat kebakaran terjadi dan Anda tidak berada di rumah.
  • Babysitter harus mengerti bahwa sebaiknya tidak membiarkan bayi Anda tidur dalam posisi tengkurap di boks tempat tidur bayi, untuk meminimalkan resiko bayi Anda dari Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).
  • Babysitter harus mengerti konsep bersih dan steril, misalnya dengan rajin mencuci tangan dan kaki anak. Selalu mensterilkan alat makan dan minum anak Anda.
  • Babysitter wajib menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan bermain si kecil, misalnya dengan mejauhkan benda-benda yang tajam atau berbahaya jauh dari jangkauan anak.
  • Babysitter mengetahui bahwa bayi tidak boleh dibiarkan walau sedetik pun di bak mandinya.
  • Babysitter bersih dan rapih. Pengasuh bayi tidak memiliki bau badan, sebaiknya yang berkuku pendek, rambut tersisir dan berkulit bersih. Biasanya bila dia rapi dan bersih, begitu pula halnya dalam merawat anak Anda.
  • PRT dan babysitter tidak boleh memberikan obat, makanan atau minuman kecuali diperintahkan oleh Anda.
  • Babysitter tidak boleh mengguncang bayi atau balita Anda, karena guncangan dapat membuat anak mengalami cedera serius.
  • Cari PRT dan babysitter yang sehat fisik dan mentalnya. Apabila mereka sakit bawa ke dokter untuk diobati, agar anak dan anggota keluarga yang lain tidak tertular penyakit.
  • PRT dan babysitter mengetahui cara memasak makanan yang benar dan makanan bergizi yang bisa dikonsumsi oleh anak dan anggota keluarga yang lain.
  • Babysitter yang baik selalu bertanya tentang alergi makanan yang mungkin diderita oleh anak Anda.
  • Pilih babysitter yang periang atau ceria, hal ini berdampak baik bagi anak Anda. Memiliki rasa humor, suka mengasuh anak dan memililki kesabaran yang tinggi merupakan modal penting dalam mengasuh anak.
  • Jika anak tidur siang, babysitter sebaiknya memeriksa anak Anda setiap 15 menit.
  • PRT dan babysitter tidak boleh meninggalkan rumah dengan anak Anda tanpa sepengetahuan atau ijin dari Anda.
  • PRT dan babysitter selalu menjaga agar pintu depan rumah selalu terkunci ketika Anda berada di luar rumah.
  • Babysitter harus memahami tahapan perkembangan anak. Selalu membantu memberikan stimulasi atau rangsangan yang dapat membantu anak Anda tumbuh kembang secara optimal, misalnya dengan banyak mengajak bicara bayi agar bisa cepat bicara.
  • Babysitter harus mengetahu bagaimana cara mengukur suhu tubuh anak dengan termometer biasa (air raksa) juga termometer digital. PRT sebaiknya juga mengetahui cara mengoperasikan peralatan listrik rumah tangga yang dapat membantu memperingan pekerjaannya.
  • Babysitter harus mengetahui bagaimana cara menghangatkan dan mendinginkan makanan anak yang benar.
  • Cari pembantu dan babysitter yang jujur, karena kejujuran adalah sumber utama dalam segala hal. Hal ini sangat berguna apabila kita menanyakan hal yang berhubungan dengan anak. Apabila pembantu dan babysitter Anda terbukti pernah berbohong, sebaiknya Anda perlu mempertimbangkan untuk menggantinya.
  • Tinggalkan informasi penting di rumah untuknya seperti nomor telepon selular Anda atau pasangan yang bisa dihubungi. Bila perlu tulis juga nomor telepon anggota keluarga yang lain apabila nomor telepon Anda tidak bisa dihubungi. Nomor telepon rumah sakit, pemadam kebakaran, tetangga dan lainnya.
  • Tulis dengan jelas rutinitas anak dan peraturan rumah Anda. Serahkan kepada pembantu dan babysitter. Harus terjadi kesepakatan pekerjaan yang mempermudah majikan, tapi tidak membebani babysitter juga PRT. Mereka bukan budak belian yang harus bekerja tanpa henti atau istirahat.
  • Jika ada sesuatu yang terlihat tidak wajar atau aneh saat Anda kembali ke rumah, jangan segan-segan untuk segera mengontak polisi.
Berhati-hatilah dalam memilih pembantu dan babysitter. Bila Anda telah memilih, tumbuhkan rasa saling percaya dan hubungan baik sejak dini dengan pembantu dan babysitter. Mereka juga manusia, jadi sebaiknya berikan gaji yang sesuai dengan pekerjaannya. Perlakukan mereka dengan baik seperti keluarga sendiri. pembantu dan babysitter pun membutuhkan istirahat. Jangan lupa untuk memberikan bonus atau hadiah apabila mereka telah bekerja dengan baik.

Selalu waspada, tidak lengah dalam melindungi anak dari tindakan penculikan atau rumah dari tindakan kriminal lainnya. Jangan ragu untuk bertindak tegas dengan memecat pembantu dan babysitter apabila mereka terbukti berbohong, sulit diatur, terbukti menelantarkan/melakukan kekerasan pada anak, sering membuat keributan dan terbukti mencuri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar